Sebuah filem dari Indonesia, lakonan Ashraff Sinclair, Bunga Citra Lestari dan Marsha Milan Londoh yang kini ditayangkan di semua pawagam Indonesia sahaja. Filem arahan Indrayanto Kurniawan ini merakamkan visual sebuah pemandangan Pulau Bali, Indonesia yang cukup cantik dan indah mata memandang. Ia mengisahkan sebuah perjalanan cinta yang sangat unik antara DEWI ( Bunga ) dan Fredo (Ashraff) yang menghadapi konflik percintaan dengan tunangnya Mae ( Marsha). Pelbagai pergolakan timbul disaat-saat cinta berputik antara Dewi dan Fredo.. Apakah kesudahan filem Saus Kacang ini?. Anda kenalah tonton filem ini sendiri. Saya tidak dapat mengulas filem ini kerana saya belum menontonnya dan cuma mengharapkan bilakah ia akan ditayangkan di Malaysia. Jadi, sama-samalah kita tunggu la ye.
Sinopsis Filem ini
( sinopsis ini menggunakan bahasa Indonesia kerana ia dipetik daripada laman filem ini facebook saus kacang)
laman rasmi
DEWI (Bunga Citra Lestari) – Chef de Cuisine restoran di sebuah hotel bintang 5 di Bali – sudah berulang kali sial dalam bercinta. Pengalaman pahit yang datang berulang kali membuat Dewi memutuskan untuk tidak lagi menggunakan perasaannya, dan hal ini membantu dia dengan mudah menghadapi berbagai tamu “bermasalah”.
Sampai akhirnya ia bertemu dengan FREDO (Ashraf Sinclair), seorang turis dari Malaysia yang sangat menyulitkan karyawan lainnya. Ia moody, ia sering complain, dan yang paling parah, ia senang sekali menghina para pegawai hotel. Tapi buat Dewi dengan slogannya “Tak ada tamu yang tak bisa dihadapi”, ini adalah tantangan.
Sayangnya untuk menunjukkan kekuatannya Dewi berbuat terlalu berlebihan yang mengakibatkan mereka tidak menyadari datangnya hari Raya Nyepi hingga mereka berdua tertangkap pecalang karena berada di luar rumah. Akibatnya mereka dihukum harus membersihkan pura selama beberapa hari. Dari saat-saat menjalani hukuman inilah Dewi tahu kalau Fredo bernasib sama dengannya, ‘kegagalan cinta’. Kedatangan Fredo ke Bali pada awalnya adalah untuk menjalani bulan madu yang akhirnya gagal karena calon istrinya meninggalkannya demi laki-laki lain tepat di saat hari akad nikah.
Selanjutnya, mereka berdua jadi bertambah akrab. Mereka melaksanakan hukuman adat hari berikutnya dengan lebih ceria. Fredo jadi bisa bercanda, dan Dewi selalu memasakkan masakan ber-saus kacang yang lezat. Fredo jadi menikmati liburannya. Sebelum hari terakhir mereka menjalani hukuman adat, Fredo membawa Dewi menikmati makan malam yang romantis.
Fredo mengungkapkan bahwa ia sudah siap untuk menjalani lembaran baru. Dan ia merasa jatuh cinta pada Dewi. Dewi kembali teringat akan kepahitan cinta yang sebelumnya sering dialaminya. Ia jadi takut, jangan-jangan ini cuma keriaan sesaat. Dengan keraguannya, Dewi memaksakan diri untuk menjalani hubungan itu. Hari-hari selanjutnya mereka jalani sambil bersenang-senang.
Tetapi kebahagiaan mereka berdua tidak berlangsung lama. Tiba-tiba Mae menyusul Fredo ke Bali dan menawarkan cintanya kembali. Fredo bimbang. Dewi pun berfikir akankah kegagalan cerita cintanya akan terulang kembali???
p/s: Jangan komen la pulak ek sinopsis di atas ini coz ia bahasa Indonesia kerana saya paste link masuk ke dalam blog saya. Jadi ulasan atas filem ini, tidak dapat saya komen kerana saya masih menantikan apakah filem Saus Kacang sudi di bawa oleh penerbitnya ke Malaysia?. Sama-samalah kite tunggu ye.
Sampai akhirnya ia bertemu dengan FREDO (Ashraf Sinclair), seorang turis dari Malaysia yang sangat menyulitkan karyawan lainnya. Ia moody, ia sering complain, dan yang paling parah, ia senang sekali menghina para pegawai hotel. Tapi buat Dewi dengan slogannya “Tak ada tamu yang tak bisa dihadapi”, ini adalah tantangan.
Sayangnya untuk menunjukkan kekuatannya Dewi berbuat terlalu berlebihan yang mengakibatkan mereka tidak menyadari datangnya hari Raya Nyepi hingga mereka berdua tertangkap pecalang karena berada di luar rumah. Akibatnya mereka dihukum harus membersihkan pura selama beberapa hari. Dari saat-saat menjalani hukuman inilah Dewi tahu kalau Fredo bernasib sama dengannya, ‘kegagalan cinta’. Kedatangan Fredo ke Bali pada awalnya adalah untuk menjalani bulan madu yang akhirnya gagal karena calon istrinya meninggalkannya demi laki-laki lain tepat di saat hari akad nikah.
Selanjutnya, mereka berdua jadi bertambah akrab. Mereka melaksanakan hukuman adat hari berikutnya dengan lebih ceria. Fredo jadi bisa bercanda, dan Dewi selalu memasakkan masakan ber-saus kacang yang lezat. Fredo jadi menikmati liburannya. Sebelum hari terakhir mereka menjalani hukuman adat, Fredo membawa Dewi menikmati makan malam yang romantis.
Fredo mengungkapkan bahwa ia sudah siap untuk menjalani lembaran baru. Dan ia merasa jatuh cinta pada Dewi. Dewi kembali teringat akan kepahitan cinta yang sebelumnya sering dialaminya. Ia jadi takut, jangan-jangan ini cuma keriaan sesaat. Dengan keraguannya, Dewi memaksakan diri untuk menjalani hubungan itu. Hari-hari selanjutnya mereka jalani sambil bersenang-senang.
Tetapi kebahagiaan mereka berdua tidak berlangsung lama. Tiba-tiba Mae menyusul Fredo ke Bali dan menawarkan cintanya kembali. Fredo bimbang. Dewi pun berfikir akankah kegagalan cerita cintanya akan terulang kembali???
p/s: Jangan komen la pulak ek sinopsis di atas ini coz ia bahasa Indonesia kerana saya paste link masuk ke dalam blog saya. Jadi ulasan atas filem ini, tidak dapat saya komen kerana saya masih menantikan apakah filem Saus Kacang sudi di bawa oleh penerbitnya ke Malaysia?. Sama-samalah kite tunggu ye.
0 Ulasan